Amalanagar Anda cepat meraih cita-cita. Amalan agar Anda cepat meraih cita-cita. Minggu, 17 Juli 2022 . About; Doa saat Sedang Sedih, Agar Allah Hadirkan Kebahagiaan (bencana), hinanya kesengsaraan, keburukan qadha' (takdir), dan kegembiraan para musuh." (HR. Al-Bukhari no. dan Muslim no. 2707). 2. Doa Minta Pertolongan
Khutbah I اْلحَمْدُ للهِ اْلحَمْدُ للهِ الّذي هَدَانَا سُبُلَ السّلاَمِ، وَأَفْهَمَنَا بِشَرِيْعَةِ النَّبِيّ الكَريمِ، أَشْهَدُ أَنْ لَا اِلَهَ إِلَّا الله وَحْدَهُ لا شَرِيك لَه، ذُو اْلجَلالِ وَالإكْرام، وَأَشْهَدُ أَنّ سَيِّدَنَا وَنَبِيَّنَا مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَ رَسولُه، اللّهُمَّ صَلِّ و سَلِّمْ وَبارِكْ عَلَى سَيِّدِنا مُحَمّدٍ وَعَلَى الِه وَأصْحابِهِ وَالتَّابِعينَ بِإحْسانِ إلَى يَوْمِ الدِّين، أَمَّا بَعْدُ فَيَايُّهَا الإِخْوَان، أوْصُيْكُمْ وَ نَفْسِيْ بِتَقْوَى اللهِ وَطَاعَتِهِ لَعَلَّكُمْ تُفْلِحُوْنْ، قَالَ اللهُ تَعَالىَ فِي اْلقُرْانِ اْلكَرِيمْ أَعُوْذُ بِاللهِ مِنَ الَّشيْطَانِ الرَّجِيْم}، بِسْمِ اللهِ الرَّحْمَانِ الرَّحِيْمْ يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آَمَنُوا اتَّقُوا الله وَقُولُوا قَوْلًا سَدِيدًا، يُصْلِحْ لَكُمْ أَعْمَالَكُمْ وَيَغْفِرْ لَكُمْ ذُنُوبَكُمْ وَمَنْ يُطِعِ الله وَرَسُولَهُ فَقَدْ فَازَ فَوْزًا عَظِيمًا وقال تعالى يَا اَيُّهَا الَّذِيْنَ آمَنُوْا اتَّقُوْا اللهَ حَقَّ تُقَاتِهِ وَلاَ تَمُوْتُنَّ إِلاَّ وَأَنْتُمْ مُسْلِمُوْنَ. صَدَقَ اللهُ العَظِيمْ Jamaah Jumát hafidhakumullâh, Pada suatu kesempatan Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bertanya kepada para sahabat apakah mereka tahu yang disebut orang bangkrut. Hal ini sebagaimana dikisahkan dalam sebuah hadits yang diriwayatkan dari Abu Hurairah radliyallahu anh sebagai berikut أَنَّ رَسُوْلَ اللهِ صلى الله عليه وسلم قَالَ أَتَدْرُوْنَ مَا الْمُفْلِسُ؟ Sesungguhnya Rasulullah shallahu alaihi wasallam bertanya “Tahukah kalian siapakah yang dinamakan orang bangkrut?” قَالُوْا اَلْمُفْلِسُ فِيْنَا مَنْ لاَ دِرْهَمَ لَهُ وَلاَ مَتَاعَ Mereka para sahabat menjawab “Orang bangkrut menurut pendapat kami ialah mereka yang tidak mempunyai uang dan tidak pula mempunyai harta benda.” Jawaban seperti itu ternyata bukan sebagaimana yang dimaksudkan Rasulullah shallahu alaihi wasallam. Beliau tidak bertanya tentang ekonomi. Beliau ingin mengajak para sahabat mengetahui bahwa kebangkrutan bisa terjadi tidak hanya dalam bidang ekonomi, tetapi juga dalam bidang agama. Jadi di dalam agama juga ada perhitungan matematis terkait pahala dan dosa, seperti penambahan dan pengurangan di antara sesama manusia. Hal ini terjadi pada saat semua manusia berada di Padang Makhsyar untuk menjalani hisab yang akan menentukan apakah seseorang akan masuk surga atau neraka. Jamaah Jumát hafidhakumullâh, Dengan perhitungan seperti itu, dapat diketahui apakah seseorang akan termasuk orang beruntung atau justru orang bangkrut di akherat kelak. Adapaun yang dimaksud bangkrut dalam agama adalah sebagaimana penjelasan Rasulullah dalam lanjutan hadits berikut فَقَالَ إِنَّ الْمُفْلِسَ مِنْ أُمَّتِي، يَأْتِي يَوْمَ الْقِيَامَةِ بِصَلاَةٍ وَصِيَامٍ وَزَكَاةٍ، وَيَأْتِي قَدْ شَتَمَ هٰذَا، وَقَذَفَ هٰذَا، وَأَكَلَ مَالَ هٰذَا، وَسَفَكَ دَمَ هٰذَا، وَضَرَبَ هٰذَا. فَيُعْطِى هٰذَا مِنْ حَسَنَاتِهِ وَهٰذَا مِنٰ حَسَنَاتِهِ. فَإِنْ فَنِيَتْ حَسَنَاتُهُ، قَبْلَ أَنْ يَقْضَى مَا عَلَيْهِ، أُخِذَ مِنْ خَطَايَاهُمْ فَطُرِحَتْ عَلَيْهِ. ثُمَّ طُرِحَ فِي النَّارِ Nabi menjelaskan “Sesungguhnya orang bangkrut dari umatku ialah mereka yang datang pada hari kiamat dengan membawa amal kebaikan dari shalat, puasa, dan zakat. Tetapi mereka dahulu pernah mencaci maki orang lain, menuduh orang lain, memakan harta orang lain, menumpahkan darah orang lain dan memukul orang lain. Maka kepada orang yang mereka salahi itu diberikan pahala amal baik mereka; dan kepada orang yang lain lagi diberikan pula amal baik mereka. Apabila amal baik mereka telah habis sebelum hutangnya lunas, maka diambillah kesalahan orang yang disalahi itu dan diberikan kepada mereka; Sesudah itu, mereka akan dilemparkan ke dalam neraka.” Jadi setiap orang dari umat Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam mendapatkan pahala dari ibadah-ibadah yang mereka lakukan semasa hidupnya seperti shalat, puasa, dan zakat. Namun pahala-pahala yang didapat dari ibadah-ibadah wajib itu akan dikonfrontir dengan dosa-dosa sosialnya akibat berbuat zalim kepada sesama manusia seperti mencaci maki, menuduh, memfitnah, memakan harta orang lain seperti mencuri atau korupsi, membunuh secara tidak sah, melukai atau menyakiti orang lain baik secara fisik maupun non-fisik, dan sebagainya. Apabila besarnya dosa-dosa sosial akibat kezaliman tidak sebanding dengan kesalehan-kekesalehan yang dilakukannya karena banyaknya orang yang dizalimi atau tingginya tingkat kezaliman kepada orang tertentu, maka dosa-dosa dari orang-orang yang dizalimi akan diberikan kepada orang yang menzalimi hingga mencapai titik impas. Apabila titik impas tidak tercapai, maka Allah subhanahu wata'ala akan melemparkan orang yang menzalimi itu ke neraka. Orang seperti inilah yang disebut orang bangkrut dalam agama sebagaimana penjelasan Rasulullah dalam hadits di atas. Jamaah Jumát hafidhakumullâh, Kezaliman manusia terhadap manusia lainnya pada dasarnya merupakan urusan manusia karena termasuk wilayah muamalah. Namun demikian, Allah tidak membiarkannya hingga pihak yang melakukan kezaliman menyelesaikan masalahnya, misalnya dengan konpensasi tertentu dan/atau meminta maaf kepada pihak yang dizalimi semasa hidupnya. Apabila hal ini tidak dilakukan hingga masing-masing meninggal dunia, maka Allah akan memperhitungkannya di akherat kelak. Jadi melakukan kezaliman terhadap sesama manusia bukanlah persoalan sepele karena urusannya bisa sampai ke akhirat. Allah memang memperhatikan dan memperhitungkan setiap kezaliman seperti itu sebagaimana juga disebutkan dalam sebuah hadits marfu’ yang diriwayatkan dari Anas bin Malik radliyallahu anh sebagai berikut وَأَمَّا الظُّلْمُ الَّذِي لا يَتْرُكُهُ الله فَظُلْمُ الْعِبَادِ بَعْضِهِمْ بَعْضًا حَتَّى يُدَبِّرُ لِبَعْضِهِمْ مِنْ بَعْضٍ “Adapun kezaliman yang tidak akan dibiarkan oleh Allah adalah kezaliman manusia atas manusia lainnya hingga mereka menyelesaikan urusannya.” Oleh karena itu siapa pun hendaknya bersikap hati-hati kepada orang lain dengan menjaga lisan, tangan dan anggota badan lainnya agar terhindar dari dosa-dosa sosial akibat berbuat kezaliman kepada mereka. Allamah Sayyid Abdullah bin Alawi Al-Haddad dalam kitabnya berjudul Sabîlul Iddikâr wal I’tibâr bimâ Yamurru bil Insân wa Yanqadli Lahu minal A’mâr Dar Al-Hawi, Cet. II, 1998, juga menjelaskan bahwa di antara hal-hal yang amat diperhitungkan oleh Allah pada hari kiamat adalah perbuatan zalim manusia terhadap manusia lainnya sebagaimana kutipan berikut ini وَاعْلَمْأَنَّ مِنْ أَشَدِّ الْأَشْيَاءِ وَأَشَقِّهَا فِيْ مَوْقِفِ اْلقِيَامَةِ ظُلْمُ اْلعِبَادِ، فَإِنَّهُ اَلظُّلْمُ الَّذِيْ لَا يَتْرُكُهُ اللهُ “Ketahuilah bahwa di antara hal-hal berat dan sangat diperhitungkan pada hari kiamat adalah perbuatan zalim terhadap sesama manusia sebab hal ini merupakan kezaliman yang tidak akan dibiarkan oleh Allah.” Jamaah Jumát hafidhakumullâh, Oleh karena itu apabila kita benar-benar sayang pada diri sendiri, maka hal-hal yang harus kita lakukan dalam rangka mencegah kebangkrutan amal adalah menjaga agar pahala dari ibadah-ibadah yang kita lakukan tidak ludes oleh dosa-dosa sosial akibat kezaliman-kezaliman kita kepada orang lain. Jadi memang pahala-pahala dari berbagai ibadah saja seperti shalat, puasa, haji dan bahkan zakat sekalipun belum cukup menjadi bekal kita di akherat hingga ada kepastian bahwa orang-orang lain selamat dari lisan dan tangan kita melakukan kezaliman-kezaliman kepada mereka. Mudah-mudahan kita semua senantiasa diberi kekuatan oleh Allah subhanahu wata’ala untuk mampu menjaga lisan, tangan dan anggota tubuh lainnya dari melakukan perbuatan-perbuatan yang menzalimi sesama manusia seperti menyakiti hati orang lain, mencaci maki, memfitnah dan menuduh tanpa bukti, mengambil hak orang lain seperti mencuri dan korupsi, membunuh secara tidak sah, menyakiti secara fisik, dan sebagainya. Dengan cara ini semoga kita semua selamat dari predikat orang-orang bangkrut di akherat. Amin… amin ya rabbal alamin. جَعَلَنا اللهُ وَإيَّاكم مِنَ الفَائِزِين الآمِنِين، وَأدْخَلَنَا وإِيَّاكم فِي زُمْرَةِ عِبَادِهِ المُؤْمِنِيْنَ أعُوذُ بِاللهِ مِنَ الشَّيْطانِ الرَّجِيمْ، بِسْمِ اللهِ الرَّحْمانِ الرَّحِيمْ يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا اتَّقُوا اللَّهَ وَقُولُوا قَوْلًا سَدِيدًا باَرَكَ اللهُ لِيْ وَلكمْ فِي القُرْآنِ العَظِيْمِ، وَنَفَعَنِيْ وَإِيّاكُمْ بِالآياتِ وذِكْرِ الحَكِيْمِ. إنّهُ تَعاَلَى جَوّادٌ كَرِيْمٌ مَلِكٌ بَرٌّ رَؤُوْفٌ رَحِيْمٌ Khutbah II اَلْحَمْدُ للهِ عَلىَ إِحْسَانِهِ وَالشُّكْرُ لَهُ عَلىَ تَوْفِيْقِهِ وَاِمْتِنَانِهِ. وَأَشْهَدُ أَنْ لاَ اِلَهَ إِلاَّ اللهُ وَاللهُ وَحْدَهُ لاَ شَرِيْكَ لَهُ وَأَشْهَدُ أنَّ سَيِّدَنَا مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ الدَّاعِى إلىَ رِضْوَانِهِ. اللهُمَّ صَلِّ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وِعَلَى اَلِهِ وَأَصْحَابِهِ وَسَلِّمْ تَسْلِيْمًا كِثيْرًا أَمَّا بَعْدُ فَياَ اَيُّهَا النَّاسُ اِتَّقُوااللهَ فِيْمَا أَمَرَ وَانْتَهُوْا عَمَّا نَهَى وَاعْلَمُوْا أَنَّ اللهَ أَمَرَكُمْ بِأَمْرٍ بَدَأَ فِيْهِ بِنَفْسِهِ وَثَـنَى بِمَلآ ئِكَتِهِ بِقُدْسِهِ وَقَالَ تَعاَلَى إِنَّ اللهَ وَمَلآئِكَتَهُ يُصَلُّوْنَ عَلىَ النَّبِى يآ اَيُّهَا الَّذِيْنَ آمَنُوْا صَلُّوْا عَلَيْهِ وَسَلِّمُوْا تَسْلِيْمًا. اللهُمَّ صَلِّ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلِّمْ وَعَلَى آلِ سَيِّدِناَ مُحَمَّدٍ وَعَلَى اَنْبِيآئِكَ وَرُسُلِكَ وَمَلآئِكَةِ اْلمُقَرَّبِيْنَ وَارْضَ اللّهُمَّ عَنِ اْلخُلَفَاءِ الرَّاشِدِيْنَ أَبِى بَكْرٍ وَعُمَر وَعُثْمَان وَعَلِى وَعَنْ بَقِيَّةِ الصَّحَابَةِ وَالتَّابِعِيْنَ وَتَابِعِي التَّابِعِيْنَ لَهُمْ بِاِحْسَانٍ اِلَىيَوْمِ الدِّيْنِ وَارْضَ عَنَّا مَعَهُمْ بِرَحْمَتِكَ يَا أَرْحَمَ الرَّاحِمِيْنَ اَللهُمَّ اغْفِرْ لِلْمُؤْمِنِيْنَ وَاْلمُؤْمِنَاتِ وَاْلمُسْلِمِيْنَ وَاْلمُسْلِمَاتِ اَلاَحْيآءُ مِنْهُمْ وَاْلاَمْوَاتِ اللهُمَّ أَعِزَّ اْلإِسْلاَمَ وَاْلمُسْلِمِيْنَ وَأَذِلَّ الشِّرْكَ وَاْلمُشْرِكِيْنَ وَانْصُرْ عِبَادَكَ اْلمُوَحِّدِيَّةَ وَانْصُرْ مَنْ نَصَرَ الدِّيْنَ وَاخْذُلْ مَنْ خَذَلَ اْلمُسْلِمِيْنَ وَ دَمِّرْ أَعْدَاءَ الدِّيْنِ وَاعْلِ كَلِمَاتِكَ إِلَى يَوْمَ الدِّيْنِ. اللهُمَّ ادْفَعْ عَنَّا اْلبَلاَءَ وَاْلوَبَاءَ وَالزَّلاَزِلَ وَاْلمِحَنَ وَسُوْءَ اْلفِتْنَةِ وَاْلمِحَنَ مَا ظَهَرَ مِنْهَا وَمَا بَطَنَ عَنْ بَلَدِنَا اِنْدُونِيْسِيَّا خآصَّةً وَسَائِرِ اْلبُلْدَانِ اْلمُسْلِمِيْنَ عآمَّةً يَا رَبَّ اْلعَالَمِيْنَ. رَبَّنَا آتِناَ فِى الدُّنْيَا حَسَنَةً وَفِى اْلآخِرَةِ حَسَنَةً وَقِنَا عَذَابَ النَّارِ. رَبَّنَا ظَلَمْنَا اَنْفُسَنَا وَاإنْ لَمْ تَغْفِرْ لَنَا وَتَرْحَمْنَا لَنَكُوْنَنَّ مِنَ اْلخَاسِرِيْنَ. عِبَادَاللهِ ! إِنَّ اللهَ يَأْمُرُ بِاْلعَدْلِ وَاْلإِحْسَانِ وَإِيْتآءِ ذِي اْلقُرْبىَ وَيَنْهَى عَنِ اْلفَحْشآءِ وَاْلمُنْكَرِ وَاْلبَغْي يَعِظُكُمْ لَعَلَّكُمْ تَذَكَّرُوْنَ وَاذْكُرُوا اللهَ اْلعَظِيْمَ يَذْكُرْكُمْ وَاشْكُرُوْهُ عَلىَ نِعَمِهِ يَزِدْكُمْ وَلَذِكْرُ اللهِ أَكْبَرْ Muhammad Ishom, dosen Fakultas Agama Islam Universitas Nahdlatul Ulama UNU Surakarta
4154 Senjata Prabu Angling Darma, Pusaka Penunduk Musuh Pancarkan Kewibawaan - Sosok Prabu Angling Dharma memang begitu fenomenal di tanah Jawa ini. Kisah kepahlawanannya sungguh mencengangkan. Keberanian, sifat ksatria, sifat penolong dan juga kesaktiannya hingga diangkat dalam sebuah film. Siapapun pasti pernah melihat filmnya bukan
Khasiat dan keutamaan asma At tawwab التوابBarang siapa yang memperbanyak bacaan dzikir asma At tawwab maka Allah akan mempermudah baginya untuk kembali pada keadaan semula, semisal terpuruk atau kekhususannya barang siapa yang membaca asma At tawwab siang dan malam maka ia tidak akan dihinggapi dan keutamaan asma Allah Al mustaqim المنتقمAsma المنتقم bersifat memaksa dan mendesak. asma tersebut merupakan dzikirnya malaikat Al muntaqim bisa menghancurkan musuh yang jahat, dengan cara membacanya sebanyak mungkin, kemudian berdoa agar orang jahat tersebut celaka, maka orang jahat tersebut akan celaka seketika. Khasiat dan keutamaan asma Al 'afuwwu العفوBarang siapa yang memperbanyak dzikir asmaul husna Al 'Afuwwu maka Allah akan menjadikan orang tersebut cinta akan ahlak yang mulia, dan dijauhkan dari perbuatan siapa yang berbuat dosa/kesalahan dan ia takut akan hukuman, baik dari hakim atau selain hakim, dan orang tersebut berdzikir dengan asma العفو sebanyak hitungan hurufnya dengan rumus perhitungan ABAJADUN maka ia akan aman dari apa yang ia takutkan dan ini sangat sesuai cocok bagi orang yang bernama Asma Allah الغفور, الغالى, العفو ketiga asma tersebut berdekatan, baik arti dan asma tersebut sangat sesuai digunakan/diamalkan untuk menolak segala sesuatu yang menyakitkan dan menyengsarakan, baik urusan dunia ataupun akhirat. barang siapa yang berdzikir dengan asma tersebut maka ia tidak akan pernah menyesal, merasa kaget ataupun takut, dan akan bebas dari hiruk pikuk nya zaman. Unknownsaid. Assalamualaikum Salam sejahtera untuk kita semua, Sengaja ingin menulis sedikit kesaksian untuk berbagi, barangkali ada teman-teman yang sedang kesulitan masalah keuangan, Awal mula saya mengamalkan Pesugihan Tanpa Tumbal karena usaha saya bangkrut dan saya menanggung hutang sebesar 1.5Milyar saya stres hampir bunuh diri tidak tau harus bagaimana agar bisa melunasi hutang saya
Jakarta - Doa mohon perlindungan dan keselamatan kepada Allah SWT bisa ditujukan pada beragam keburukan. Sebab, Islam mengajarkan, Allah SWT adalah sebaik-baiknya penolong dan tempat berlindung seperti disebut dalam surah Ali Imran ayat قَالَ لَهُمُ النَّاسُ اِنَّ النَّاسَ قَدْ جَمَعُوْا لَكُمْ فَاخْشَوْهُمْ فَزَادَهُمْ اِيْمَانًاۖ وَّقَالُوْا حَسْبُنَا اللّٰهُ وَنِعْمَ الْوَكِيْلُArtinya yaitu mereka yang ketika ada orang-orang mengatakan kepadanya, "Sesungguhnya orang-orang Quraisy telah mengumpulkan pasukan untuk menyerang kamu. Oleh karena itu, takutlah kepada mereka," ternyata ucapan itu menambah kuat iman mereka dan mereka menjawab, "Cukuplah Allah menjadi penolong bagi kami dan Dia sebaik-baik pelindung." Melalui ayat lainnya, memohon pertolongan melalui doa sendiri sudah ditegaskan dalam Al-Qur'an. Hal ini termaktub dalam surah Al Mukmin ayat 60 yang berbunyi,وَقَالَ رَبُّكُمُ ادْعُونِي أَسْتَجِبْ لَكُمْ ۚ إِنَّ الَّذِينَ يَسْتَكْبِرُونَ عَنْ عِبَادَتِي سَيَدْخُلُونَ جَهَنَّمَ دَاخِرِينَArtinya "Dan Rabbmu berfirman "Berdoalah kepada-Ku, niscaya akan Kuperkenankan bagimu. Sesungguhnya orang-orang yang menyombongkan diri dari menyembahKu akan masuk neraka Jahanam dalam keadaan hina dina."Adapun deretan doa memohon perlindungan dan keselamatan yang dinukil dari buku Doa-doa Pilihan oleh KH Ahmadi Isa dan arsip detikcom di antaranya sebagai Doa Memohon Perlindungan dari Orang Jahatاللَّهُمَّ إِنِّى أَعُوذُ بِكَ أَنْ أَضِلَّ أَوْ أُضَلَّ أَوْ أَزِلَّ أَوْ أُزَلَّ أَوْ أَظْلِمَ أَوْ أُظْلَمَ أَوْ أَجْهَلَ أَوْ يُجْهَلَ عَلَىَّBacaan latin Allahumma inni a-'udzu bika an adhilla aw udholla, aw azilla aw uzalla, aw azhlima aw uzhlama, aw ajhala aw yujhala ' "Ya Allah, sesungguhnya aku berlindung kepada-Mu, janganlah sampai aku tersesat atau disesatkan syaitan atau orang jahat, tergelincir atau digelincirkan orang lain, menganiaya atau dianiaya orang lain, dan berbuat bodoh atau dibodohi orang lain." HR Abu Dawud dan At Tirmidzi.2. Doa Memohon Perlindungan dari Takdir Burukاَللّٰهُمَّ إِنِّيْ أَعُوْذُبِكَ مِنْ جَهْدِ الْبَلَاءِ، وَدَرَكِ الشَّقَاءِ، وَسُوْءِ الْقَضَاءِ، وَشَمَاتَةِ latin Allahumma innii a-'uudzubika min jahdil balaa-i, wa darakisy syaqaa-i, wa suu-il qadhaa-i, wa syamaatatil a'daa-iArtinya Ya Allah, sesungguhnya aku berlindung kepada-Mu dari susahnya bala bencana, hinanya kesengsaraan, keburukan qadha' takdir, dan kegembiraan para musuh." HR Bukhari dan Muslim.3. Doa Keselamatan Beragamaاَللهُمَّ اِنَّا نَسْئَلُكَ سَلاَمَةً فِى الدِّيْنِ وَعَافِيَةً فِى الْجَسَدِ وَزِيَادَةً فِى الْعِلْمِ وَبَرَكَةً فِى الرِّزْقِ وَتَوْبَةً قَبْلَ الْمَوْتِ وَرَحْمَةً عِنْدَ الْمَوْتِ وَمَغْفِرَةً بَعْدَ الْمَوْتِ. اَللهُمَّ هَوِّنْ عَلَيْنَا فِىْ سَكَرَاتِ الْمَوْتِ وَالنَّجَاةَ مِنَ النَّارِ وَالْعَفْوَ عِنْدَ الْحِسَابِBacaan latin "Allahumma inna nas aluka salamatan fiddiini wa 'aafiyatan fil jasadi waziaadatan fil'ilmi wabarakatan firrizqi wataubatan qablal maut warahmatan 'indal maut wamaghfiratan ba'dal maut allahumma hawwin'alainaa fii sakaraatil maut wa najjata minanaari wal'afwa indal hisaabArtinya "Ya Allah, sesungguhnya kami memohon kepada-Mu keselamatan ketika beragama, kesehatan badan, limpahan ilmu, keberkahan rezeki, taubat sebelum datangnya maut, rahmat pada saat datangnya maut, dan ampunan setelah datangnya maut."4. Doa Keselamatan dari Bencana Tolak Balaاَللَّهُمَّ ادْفَعْ عَنَّا الْغَلاَءَ وَالْبَلاَءَ وَالْوَباَءَ وَالْفَحْشَاءَ وَالْمُنْكَرَ وَالسُّيُوْفَ الْمُخْتَلِفَةَ وَالشَّدَائِدَ وَالْمِحَنَ مَا ظَهَرَ مِنْهَا وَمَا بَطَنَ مِنْ بَلَدِنَا هَذَا خَاصَّةً وَمِنْ بُلْدَانِ اْلمُسْلِمِيْنَ عَامَّةً إِنَّكَ عَلَى كُلِّ شَيْئٍ قَدِيْرٌAllaahummadfa' 'annal ghalaa-a, wal balaa-a, wal wabaa-a, wal fahsyaa-a, wal munkara, was-suyuufal mukhtalifata, wasy-syadaa-ida, wal mihana maa zhahara minhaa, wa maa baathana min baladinaa haadzaaa khaassatan, wa min buldaanil muslimiina 'aammatan. Innaka 'alaa kulli syai'in qadiirArtinya "Ya Allah, hindarkanlah kami malapetaka, bala dan bencana, kekejian dan kemungkaran, sengketa yang beraneka, kekejaman dan peperangan, yang tampak dan tersembunyi dalam negara kami dan dalam negara kaum muslimin umumnya. Sesungguhnya Engkau Ya Allah Maha Berkuasa atas segala Doa Keselamatan Dunia Akhiratرَبَّنَا آتِنَا فِي الدُّنْيَا حَسَنَةً ، وَفِي الْآخِرَةِ حَسَنَةً ، وَقِنَا عَذَابَ النَّارِBacaan latin Rabbana atina fiddunya hasanatan wa fil akhirati hasanatan waqina 'adzaban narArtinya "Ya Tuhan, berilah kami kebaikan di dunia dan kebaikan di akhirat, serta selamatkanlah kami dari siksa neraka."6. Doa Keselamatan untuk Keluargaرَبِّ اجْعَلْنِيْ مُقِيْمَ الصَّلٰوةِ وَمِنْ ذُرِّيَّتِيْۖ رَبَّنَا وَتَقَبَّلْ دُعَاۤءِBacaan latin Rabbij'alnī muqīmaṣ-ṣalāti wa min żurriyyatī rabbanā wa taqabbal du'ā`Artinya "Ya Tuhanku, jadikanlah aku dan sebagian anak cucuku orang yang tetap melaksanakan salat. Ya Tuhan kami, perkenankanlah doaku." QS Ibrahim 407. Doa Keselamatan dari Fitnah Dajjalاَللَّهُمَّ إِنِّيْ أَعُوْذُ بِكَ مِنْ عَذَابِ الْقَبْرِ وَمِنْ عَذَابِ النَّارِجَهَنَّمَ، وَمِنْ فِتْنَةِ الْمَحْيَا وَالْمَمَاتِ وَمِنْ فِتْنَةِ الْمَسِيْحِ الدَّجَّالِAllaahumma inni a'uudzubika min 'adzaabil qabri wa min 'adzaabinnaari jahannama wa min fitnatil mahyaa wal mamaati wa min fitnatil masiihid dajjaalArtinya "Ya Allah, sesungguhnya aku berlindung kepada-Mu dari azab Jahannam, azab kubur, dari fitnah kehidupan dan kematian, dan dari keburukan fitnah Dajjal." HR Bukhari dan MuslimSemoga dengan memanjatkan doa mohon perlindungan dan keselamatan di atas menjadikan kita senantiasa dilindungi oleh Allah SWT ya, detikers.
Adacobaan berupa kesusahan, kemiskinan, kelaparan, bangkrut, kecelakaan, bahkan sebaliknya cobaan atau musibah berupa kesenangan, kekayaan dll. keburukan qadha' (takdir), dan kegembiraan para musuh." (HR: Bukhari, Muslim & Abu Hurairah). Doa berlindung dari musibah sesuai sunnah (versi 3): para ulama menganjurkan agar doa di atas
- Berikut ini adalah Bacaan Doa Agar Rezeki Lancar dan Terhindar dari Bangkrut serta Lilitan Hutang. Masalah uang dan hutang kadang memang membuat seseorang merasa hidupnya pelik. Beberapa dari mereka kemudian menempuh jalan pintas untuk keluar dari masalah tersebut. Padahal yakinlah, bahwa Allah SWT tidak akan memberikan masalah yang berada di luar kemampuan hambanya. • Doa Rajab Agar Diberkahi di Bulan Syaban dan Disampaikan hingga Ramadan Perlu menyempurnakan ikhtiar dan selanjutnya berdoa agar semua pintu rezeki terbuka. Berikut merupakan beberapa doa yang bisa diamalkan untuk memperlancar rezeki dan juga doa untuk menyempurnakan ikhtiar kamu terlepas dari jeratan utang. Doa agar rezeki lancar 1. Al-hamdu lillaahilladzi rozaqonii haadza min khoiri khaulin minnii wa laa quwwatin, alloohumma baarik fihi Artinya “Segala Puji Bagi Allah yang Telah memberi rizqi kepadaku dengan tidak ada daya dan kekuatan bagiku, Ya Allah, semoga Engkau senantiasa memberi berkah pada rezeki ku” Pasrahkanlah ikhtiar kamu dengan membaca doa ini setelah menunaikan salat 5 waktu, atau setelah salat tahajud. Baca juga doa ini pada pagi hari sebelum menjalankan usaha. 2. Allohumma innii as-asluka tarzuqoni rizqon halaalan waasi’an thoyyiban min ghairi ta’abin wala masyaqqatin walaa dloirin walaa nashabin innaka a-laa kulli syai-iin qodiir. Artinya, Ya Allah aku minta pada Engkau akan pemberian rizki yang halal, luas, baik tidak tanpa repot dan juga tanpa kemelaratan dan tanpa keberatan sesungguhnya Engkau kuasa atas segala sesuatu. Doa ini bisa dibacakan sesudah selesai shalat 5 waktu, shalat hajat dan tahajud dengan niat ikhlas sebagai ikstiar di dalam mencari rizki halal di jalan Allah. • Bacaan Doa Tolak Bala dan Doa Selamat Lengkap Agar Dijauhkan dari Wabah, Bencana dan Bahaya 3. Allohumma innii as-asluka tarzuqoni rizqon halaalan waasi’an thoyyiban min ghairi ta’abin wala masyaqqatin walaa dloirin walaa nashabin innaka a-laa kulli syai-iin qodiir.
HizibNashor, Cara Terbaik Untuk Menghancurkan Musuh - Amalan wirid yang disebut dengan Hizib Nashor ini adalah doa ijazah dari seorang ulama sufi yaitu Syeikh Abu Hasan Asy-Syadzii. Beliau adalah orang yang sangat berperan menjadi kiblat dari tarekat Syadziliyah.
Siapapun tentu tidak menginginkan hal buruk menimpa pada dirinya, baik di masa kini maupun di masa yang akan datang. Untuk itu, sudah semenstinya kita senantiasa memohon kepada Allah untuk menjauhkan diri kita dari berbagai keburukan yang mungkin Do’aBerikut adalah beberapa do’a yang bisa diamalkan oleh setiap muslim untuk memohon penjagaan Allah dari nasib yang buruk1. Do’a agar terhindar dari cobaan berat dan takdir burukالَّلُهُمَّ إِنِّي أَعُوذُبِكَ مِنْ جَهْدِ الْبَلَاءِ وَ دَرَكِ الشَّقَاءِ وسُوْءِ القَضَاء وَ شَمَاتَةِ الُأَعْدَاءِAllahumma inni a’uudzu bika min jahdil balaa-i wa darokisy syaqoo-i wa suu-il qodhoo-i wa syamaatatil a’daa-iArtinya“Ya Allah, sesungguhnya aku berlindung kepada-Mu dari cobaan yang berat dan dari kesengsaraan yang hebat, dari takdir yang jelek, dan kegembiraan musuh atas kekalahan”2. Do’a meminta takdir yang baikUmmul Mukminin Aisyah menyebutkan sebuah do’a yang diajarkan oleh Rasulullah Shalallahu alaihi wasallam untuk meminta kebaikan dan berlindung dari keburukan. Adapun lafazh do’anya adalah sebagai berikutاللَّهُمَّ إِنِّي أَسْأَلُكَ مِنَ الخَيْرِ كُلِّهِ عَاجِلِهِ وَآجِلِهِ ، مَا عَلِمْتُ مِنْهُ وَمَا لَمْ أَعْلَمْ ، وَأَعُوْذُ بِكَ مِنَ الشَّرِّ كُلِّهِ عَاجِلِهِ وَآجِلِهِ ، مَا عَلِمْتُ مِنْهُ وَمَا لَمْ أَعْلَمْ ، اللَّهُمَّ إِنِّي أَسْأَلُكَ مِنْ خَيْرِ مَا سَأَلَكَ عَبْدُكَ وَنَبِيُّكَ ، وَأَعُوْذُ بِكَ مِنْ شَرِّ مَا عَاذَ بِهِ عَبْدُكَ وَنَبِيُّكَ ، اللَّهُمَّ إِنِّي أَسْأَلُكَ الجَنَّةَ وَمَا قرَّبَ إِلَيْهَا مِنْ قَولٍ أَوْ عَمَلٍ ، وَأَعُوْذُ بِكَ مَنَ النَّارِ وَمَا قَرَّبَ إِلَيْهَا مِنْ قَوْلٍ أَوْ عَمَلٍ ، وَأَسْأَلُكَ أَنْ تَجْعَلَ كُلَّ قَضَاءٍ قَضَيْتَهُ لِي خَيْرًاAllohumma Inni As-Aluka Minal Khoiri Kullihi Aajilih Wa Aajilih, Maa Alimtu Minhu Wa Maa Lam A’lam. Wa A’udzu Bika Minasy Syarri Kullihi Aajilih Wa Aajilih Maa Alimtu Minhu Wa Maa Lam A’ Inni As-Aluka Min Khoiri Maa Sa-Alaka Abduka Wa Nabiyyuk Muhammadun Shallallahu Alaihi Wa Sallam. Wa A’udzu Bika Min Syarri Maa Aadza Bihi Abduka Wa Inni As-Alukal Jannah Wa Maa Qorroba Ilaihaa Min Qoulin Aw Amal. Wa Audzu Bika Minan Naari Wa Maa Qorroba Ilaihaa Min Qoulin Aw Amal. Wa As-Aluka An Taj’ala Kulla Qodhoo-In Qodhoitahu Lii Allah, aku memohon kepada-Mu semua kebaikan yang disegerakan maupun yang ditunda, apa yang aku ketahui maupun tidak aku ketahui. Aku berlindung kepada-Mu dari semua keburukan, baik yang disegerakan maupun yang ditunda, yang aku ketahui maupun yang tidak aku Allah, sungguh aku memohon kepada-Mu dari kebaikan apa yang diminta oleh hamba dan Nabi-Mu Muhammad shallallahu alaihi wa sallam kepada-Mu dan aku berlindung kepada-Mu dari apa yang diminta perlindungan oleh hamba dan Allah, aku memohon kepada-Mu surga dan apa yang mendekatkan kepadanya baik berupa ucapan maupun perbuatan. Dan aku berlindung kepada-Mu dari neraka dan apa yang mendekatkan kepadanya baik berupa ucapan atau perbuatan. Dan aku memohon kepada-Mu semua takdir yang Engkau tentukan baik untukku.”3. Membaca do’a sapu jagadDo’a sapu jagad adalah do’a yang paling sering diucapkan oleh Nabi Muhammad. Ibnu Katsir menyebutkan bahwa do’a ini berisi permohonan atas seluruh kebaikan baik di dunia maupun di akhirat, serta permohonan agar terhindar dari api sapu jagad ini telah Allah sebutkan dalam QS. Al-Baqarah 201, yakniرَبَّنَا آَتِنَا فِي الدُّنْيَا حَسَنَةً وَفِي الْآَخِرَةِ حَسَنَةً وَقِنَا عَذَابَ النَّارِRobbanaa Aatinaa Fid Dun-Yaa Hasanah, Wa Fil Aakhiroti Hasanah, Wa Qinaa Adzaaban Allah, berikanlah kepada kami kebaikan di dunia, berikan pula kebaikan di akhirat, dan lindungilah kami dari siksa neraka.”Manfaat Do’aDo’a-do’a tersebut kita panjatkan untuk memohon kepada Allah agar senantiasa diberikan kebaikan dan di jauhkan dari berbagai keburukan. Dengan memanjatkan do’a tersebut, kita berharap Allah akan selalu melimpahkan berbagai kebaikan dalam hidup kita dan menjauhkan kita dari takdir yang buruk. Musuhtidak pernah beristirahat, terutama ketika seorang lelaki telah memutuskan untuk pergi dan mengejar tujuan keberadaannya. Hari ini kita akan berurusan dengan doa perang untuk menghancurkan rancangan musuh. Musuh tidak pernah beristirahat, terutama ketika seorang lelaki telah memutuskan untuk pergi dan mengejar tujuan keberadaannya. Jika anda kebetulan akan menghadapi musuh, maka supaya mereka merasa takut dan hati selalu tabah, pergunakanlah do’a dibawah ini sebagai amalan yang dibaca berulang kali, jangan berhenti sampai musuh andalan tunggang langgang dan tidak akan berani kembali menemui anda lagi. Namun perlu diingat semuanya itu hanya dengan izin Allah Ta’ala. Yaa Qodiimal Ihsaani Yaa Man Ihsaanuh’ Fauqo Kulli Ihsaanin Yaa Maalikad Dun-yaa Wal Aakhiroti Yaa Hayyu Yaa Qoyyuumu Yaa Dzaal Jalaali Wal Ikroomi. Yaa Man Yuji zuhu Syaiun Wa Laa Yataaadhomuhu Unshurnaa Alaa Adaa inaa Haa’ulaai Wa Ghoirihim Wa Adh-himaa Alaihim Fii Aafiyatin Wa Salaamatin Aammatin Aajilan. Artinya “Hai Dzat Yang Maha Dahulu ihsan-Nya. Hai Dzat Yang melebihi dari segala macam ihsan. Hai Dzat Yang Merajai dunia dan akhirat. Hai Dzat Yang Maha Hidup lagi Berdiri Sendiri Yang Memiliki Kebesaran dan kemulyaan. Hai Dzat yang tidak hisa dilemahkan oleh sesuatu dan tidak memandang besar segala sesuatu. Tolonglah kami terhadap musuh-musuh kami dan selain mereka, dan menangkanlah kami atas mereka dengan cepat didalam ke Afiatan dan keselamatan yang sempurna dengan segera”.
Tag doa penjaga diri dari musuh 6 Khasiat Ajaib Pagar Gaib Untuk Badan. Ancaman kejahatan tidak hanya berupa serangan fisik dan tindak kriminalitas saja, tetapi juga secara gaib. Berbagai hal buruk diakibatkan oleh pengiriman ilmu ini seperti penyakit yang tidak kunjung sembuh, bisnis bangkrut, perceraian, linglung dan sebagainya
Pertama اَللَّهُمَّ إِنَّا نَجْعَلُكَ فِيْ نُحُوْرِهِمْ وَنَعُوْذُ بِكَ مِنْ شُرُوْرِهِمْ Allaahumma innaa naj’aluka fii nuhuurihim, wa na’uudzu bika min syuruurihim. “Ya Allah, sesungguhnya aku menjadikan Engkau di leher mereka agar kekuatan mereka tidak berdaya dalam berhadapan dengan kami. Dan aku berlindung kepadaMu dari kejelekan mereka”[1]. Kedua اللَّهُمَّ أَنْتَ عَضُدِيْ، وَأَنْتَ نَصِيْرِيْ، بِكَ أَجُوْلُ، وَبِكَ أَصُوْلُ، وَبِكَ أُقَاتِلُ Allaahumma anta adhudii, wa anta nashiirii, bika ajuulu, wa bika ashuulu, wa bika uqootil. “Ya Allah, Engkau adalah lenganku pertolonganMu yang kuandalkan dalam menghadapi lawanku. Engkau adalah pembelaku. Dengan pertolongan-Mu aku bergerak, dengan pertolongan-Mu aku menyergap dan dengan pertolongan-Mu aku berperang”[2]. Ketiga حَسْبُنَا اللَّهُ وَنِعْمَ الْوَكِيلُ Hasbunallaah wa ni’mal wakiil. “Cukuplah Allah menjadi Penolong kami, dan Allah adalah sebaik-baik Pelindung”[3]. Keempat اَللَّهُمَّ مُنْزِلَ الْكِتَابِ، سَرِيْعَ الْحِسَابِ، اِهْزِمِ اْلأَحْزَابَ، اَللَّهُمَّ اهْزِمْهُمْ وَزَلْزِلْهُمْ Allaahumma munzilal kitaab, sarii’al hisaab, ihzimil ahzaab, allaahummah-zimhum wa zalzilhum. “Ya Allah, yang menurunkan Kitab Suci, yang menghisab perbuatan manusia dengan cepat. Ya Allah, cerai beraikanlah golongan musuh dan goncangkan mereka”[4]. ________________________- [1] HR. Abu Dawud 2/89. Menurut pendapat Al-Hakim dan disepakati Adz-Dzahabi Hadits di atas adalah shahih 2/142. [2] HR. Abu Dawud 3/42, At-Tirmidzi no. 3584 5/572, dan lihat Sahih At-Tirmidzi 3/183. [3] HR. Al-Bukhari no. 4563 5/172. Diriwayatkan oleh Abdullah bin Abbas radhiyallahu anhuma, doa tersebut pernah dibaca oleh Nabi Ibrahim alahissalam ketika dilemparkan ke api dan pernah dibaca oleh Nabi Muhammad ﷺ ketika manusia berkata kepadanya sebagaimana disebutkan dalam surat Ali Imran ayat 173 الَّذِينَ قَالَ لَهُمُ النَّاسُ إِنَّ النَّاسَ قَدْ جَمَعُوا لَكُمْ فَاخْشَوْهُمْ فَزَادَهُمْ إِيمَانًا وَقَالُوا حَسْبُنَا اللَّهُ وَنِعْمَ الْوَكِيلُ “Yaitu orang-orang yang mentaati Allah dan Rasul yang kepada mereka ada orang-orang yang mengatakan “Sesungguhnya manusia telah mengumpulkan pasukan untuk menyerang kamu, karena itu takutlah kepada mereka”, maka perkataan itu menambah keimanan mereka dan mereka menjawab “Cukuplah Allah menjadi Penolong kami dan Allah adalah sebaik-baik Pelindung”. Syarah Hisnul Muslim karya Majdi bin Abdul Wahhab 1/218 [4] HR. Muslim Zn4Br.
  • wijiziu8dz.pages.dev/305
  • wijiziu8dz.pages.dev/167
  • wijiziu8dz.pages.dev/118
  • wijiziu8dz.pages.dev/332
  • wijiziu8dz.pages.dev/143
  • wijiziu8dz.pages.dev/10
  • wijiziu8dz.pages.dev/63
  • wijiziu8dz.pages.dev/322
  • wijiziu8dz.pages.dev/211
  • doa agar musuh bangkrut