Sepertiapa kata Anggis, “Untuk lulus cepat yang terpenting adalah kita harus punya target dan ingat baik-baik target tersebut. Aku selalu berusaha menjaga nilai-nilaiku supaya bisa lulus semua mata kuliah dan lulus skripsi tepat waktu.”. 9. Kepoin senior. Biasanya ada tuh, senior yang sukses lulus cepat.- Ketika sudah menjadi mahasiswa, maka langkah berikutnya ialah kuliah dengan baik. Tak hanya itu saja, mahasiswa juga harus bisa lulus tepat waktu. Terlebih di jenjang S1 umumnya selesai kuliah dalam waktu 4 tahun. Bahkan ada yang tiga tahun lebih sudah lulus hal itu membuat para mahasiswa mencari berbagai cara untuk menyelesaikan perkuliahan tepat waktu. Tetapi, tidak semua mahasiswa benar-benar lancar menyelesaikan perkuliahannya. Baca juga Mahasiswa UNY Ciptakan Cop Busi Minim Resistansi dari Sampah Plastik Ada beberapa alasan yang mendasar, baik karena tidak mengetahui berbagai hal administratif di kampus hingga adanya permasalahan dengan dosen. Tips lulus kuliah tepat waktu Dilansir dari laman Institut Teknologi Batam Iteba, ini 5 tips lulus kuliah tepat waktu1. Jumlah SKS minimal untuk lulus diperhatikan Jenjang S1, biasanya selama 8 semester akan mendapatkan 144-150 satuan kredit semester SKS. Jumlah ini tentunya sudah dirancang sedemikian rupa agar kamu bisa lulus tepat 4 tahun. Di beberapa kampus, kamu bisa menambah SKS pada semester berikutnya, jika pada semester sebelumnya kamu mendapatkan indeks prestasi IP ke atas. Jadi, kamu bisa mengambil 24 SKS sehingga berpeluang lulus lebih cepat. 2. Ingat kewajiban utama mahasiswa Hal pertama ialah sebagai mahasiswa harus tahu kewajiban untuk belajar dan mengembangkan potensi akademik. Namun, seringkali mahasiswa melalaikan kewajibannya dan lebih memilih untuk berfokus dalam kegiatan di luar kuliah, seperti organisasi. Ikut kegiatan atau organisasi saat berkuliah bukanlah hal yang salah. Namun, jika diimbangi dengan melaksanakan kewajiban sebagai mahasiswa, tentunya kamu akan lulus kuliah tepat waktu dengan hasil yang memuaskan. Baca juga Alat Pemantau Kualitas Air Ini Hasil Inovasi Mahasiswa ITS 3. Harus atur manajemen waktu Manajemen waktu adalah permasalahan yang seringkali dihadapi oleh mahasiswa, terutama bagi mereka yang harus mengimbangi antara kegiatan perkuliahan dengan organisasi atau bekerja.Nahbagi kita mahasiswa yang tidak berpartisipasi dalam TTM dan Tuton maka mahasiswa tidak memperoleh/memiliki nilai TTM atau Tuton, Oleh sebab kita nilai akhir mata kuliah 100% dari nilai UAS. Wow ini artinya jika Anda berhasrat untuk mendapat nilai A maka Anda harus bisa menjawab sekitar 45 soal dengan benar dari 50 soal yang tersedia .
Setiap mahasiswa sudah pasti ingin lulus tepat waktu atau bisa lulus tahun untuk jenjang S1. Salah satu cara supaya bisa kamu bisa lulus tepat waktu yaitu dengan tidak mengulang mata kuliah. Nah disini saya akan sedikit berbagi sedikit tips cara agar tidak mengulang mata kuliah yang semoga saja bisa bermanfaat. Saya sendiri bukanlah mahasiswa yang lulus tepat waktu karena saya harus menambah satu semester. Faktor utamanya bukan karena masalah banyak mata kuliah yang harus diulang. Salah satunya yaitu waktu yang lama untuk mendapatkan data penelitian. Kenapa Harus Mengulang Mata Kuliah? Mengulang mata kuliah ini perlu kamu lakukan jika memiliki banyak nilai mata kuliah D. Apakah nilai C mengulang mata kuliah? Kalau Pengalaman mengulang mata kuliah, nilai C itu tidak perlu mengulang mata kuliah. Namun jika jumlah mata kuliah yang mendapatkan nilai C itu banyak kamu bisa mengulang mata kuliah. Apalagi jika IPK kalian ketika lulus kuliah tidak bisa di atas Akan tetapi syarat mengulang mata kuliah itu juga ditentukan oleh pihak kampus. Terkadang ada pihak jurusan yang tidak mengizinkan mahasiswanya untuk mengulang mata kuliah yang sudah memiliki nilai C. Apakah Mengulang Mata Kuliah Bisa Lulus Tepat Waktu ? Mungkin kamu akan bertanya apakah mengulang mata kuliah bisa lulus tepat waktu? Tentu saja bisa ya karena tujuan dari mengulang mata kuliah ini yaitu untuk memperbaiki nilai saja. Supaya ketika lulus nanti nilai kamu tidak bisa mencapai maka mengulang mata kuliah ini bisa kamu pertimbangkan. Terlebih kamu juga tidak perlu lagi bayar biaya mengulang mata kuliah karena sudah masuk dalam UKT. Mengulang mata kuliah di semester berapa? Mengulang mata kulaih biasanya dilakukan pada semseter 5 ke atas. Di semester ini kamu bisa mengulang mata kuliah semester 1 atau mengulang mata kuliah semester 2 yang nilainya C atau D. 10 Cara Agar Tidak Mengulang Mata Kuliah Berikut ini adalah beberpa cara agar tidak mengulang mata kuliah yang bisa kamu praktekan. 1. Manfaatkan Tahun Pertama Sebaik Mungkin Tahun pertama harus kamu manfaatkan semaksimal mungkin untuk mendapatkan IPK yang setinggi-tingginya. Karena di dua semester tahun pertama mata kuliah yang akan kamu tidak terlalu sulit. Kamu akan mengulas materi yang telah kamu pelajari selama 3 tahun di bangku SMA. Kalau kuliah di jurusan kimia, kamu bakal mempelajari semua mata pelajaran kimia selama SMA. Seharusnya kamu bisa memahami semua materi yang diberikan di tahun pertama karena sama saja kamu sedang mengulang mata pelajaran SMA. Selain itu kamu juga akan belajar mata kuliah penunjang untuk materi kuliah yang akan kamu ambil di semester selanjutnya. Misalnya kamu akan belajar Biologi karena ilmu ini juga memiliki hubungan yang sangat erat dengan ilmu kimia. Kalkulus Matematika dan Fisika juga bakal kamu pelajari di dua tahun pertama kuliah. Momentum ini tentu saja harus kamu manfaatkan semaksimal mungkin untuk mendapatkan nilai IPK yang sangat tinggi. Karena nilai yang tinggi ini akan membantumu jika di semester selanjutnya mendapatkan IPK yang sangat kecil. Seharusnya kamu bisa menggapainya, terkecuali jika kamu memang tidak suka dengan mata kuliah yang diambil. Atau kamu memang salah jurusan yang inginnya mengambil jurusan IPS tapi terpaksa di jurusan IPA karena terpaksa. Jadi sebaiknya kamu pikirkan terlebih dahulu jurusan apa yang akan kamu ambil ketika kuliah. Baca juga 4 Urutan Kuliah Sampai Wisuda yang Harus Kamu Tempuh 2. Manajemen Waktu Terlihat memang sepele, tapi manajemen waktu yang baik bisa menjadi faktor supaya kamu tidak mengulang mata kuliah. Kenapa sih harus manajemen waktu? Sebagai seorang mahasiswa sarjana kita tentu saja harus bisa manajemen waktu yang baik. Karena tugas kita selama kuliah itu tidak hanya belajar tentang mata kuliah yang diambil. Banyak hal yang harus kita pelajari baik itu dari sisi akademis maupun non akademis. Karena kita juga harus mengikuti organisasi atau UKM untuk mengembangkan skill lain. Atau mungkin kamu harus kerja paruh waktu untuk mendapatkan uang saku. Jika tidak bisa manajemen waktu dengan baik, kemungkinan besar kamu akan kesulitan untuk mendapatkan nilai yang bagus. Kamu sudah harus bisa mengatur kapan waktu yang untuk mengerjakan tugas, kapan waktu buat nongkrong, kapan buat ngembangin skill. dsb. Prioritaskan apa yang harus kamu kerjakan terlebih dahulu. Yang lebih penting dan deadline dekat tentu saja itu yang harus dikerjakan terlebih dahulu. 3. Miliki Rasa Penasaran yang Tinggi Memang tidak salah jika mindset kamu belajar itu ingin mendapatkan nilai yang tinggi. Tapi saya rasa pemikiran itu perlu diluruskan karena pada ujung-ujungnya kamu bisa saja melakukan berbagai cara supaya tujuan tersebut bisa tercapai. Bahkan harus rela berbohong kepada diri sendiri. Lain halnya ketika kamu memiliki rasa penasaran yang sangat tinggi terhadap materi yang kamu pelajari. Jika sudah memiliki rasa penasaran, kamu tentu bakal mencari solusi atau jawabannya. Sehingga dari sini kamu akan lebih sering aktif bertanya, diskusi, bahkan sering nongkrong di perpustakaan. Memiliki rasa penasaran yang tinggi juga menandakan bahwa kamu itu benar-benar serius belajar dan kamu ingin bisa. Kalau kamu sudah menguasai materi yang dipelajari, semua soal ujian pasti bisa kamu jawab dengan mudah meskipun soalnya terkadang diputar balikkan. 4. Duduk di Bangu Barisan Depan Saya sendiri memang jarang sekali duduk di bangku barisan depan karena terornya minta ampun, terutama takut ditanya balik sama dosennya. Entahlah, apakah duduk di barisan depan itu bisa membantumu mendapatkan nilai bagus atau tidak. Tapi saya sempat beberapa kali duduk di barisan depan dan ternyata itu work. Sebagian besar materi yang diberikan dosen bisa dipahami. Tapi teman saya yang pintar memang mengakui bahwa duduk di bangku barisan depan itu bisa menyerap materi yang diberikan dosen. Nah kamu bisa meniru hal seperti itu jika memang ingin mendapatkan nilai yang tinggi. Akan lebih maksimal lagi kalau malamnya itu kamu pelajari materi yang akan diajarkan keesokan harinya. 4. Review Materi Pastikan meja kamu bersih dan rapi, lalu keluarkan bindermu untuk mengulas materi yang kamu pelajari di dalam kelas. Pahami semua materi tersebut dan ketahui bagian mana yang paling sulit kamu pelajari dan sulit diingat. Segera tanyakan kepada dosen atau teman jika tidak mengerti lalu tulis kembali. Jika perlu seringlah berdiskusi dengan rekan belajarmu supaya kamu benar-benar paham. Jangan sungkan untuk bertanya kepada temanmu yang pintar. Luangkan juga waktumu jika memang teman-temanmu bertanya kepadamu jika mereka tidak paham materi yang telah kamu pelajari. 5. Temukan Cara Belajarmu Secara tidak langsung jika cara belajar juga akan mempengaruhi kamu supaya cepat memahami materi yang dipelajari. Sebisa mungkin temukan cara belajar kamu supaya bisa menyerap materi dengan cepat dan efektif. Apakah kamu suka belajar sendiri, sambil mendengarkan musik, atau bahkan harus sering berdiskusi. 6. Ambil Jumlah Mata Kuliah Secukupnya Sebaiknya jangan terlalu serakah dan ambisius ketika mengambil jumlah mata kuliah di setiap semesternya. Karena semakin banyak mata kuliah yang diambil semakin banyak pula materi yang harus dipelajari. Bahkan semakin banyak pula tugas yang harus kamu kerjakan. Jadi sebaiknya ambil jumlah mata kuliah secukupnya, tapi mendapatkan nilai yang sesuai dengan harapan. 7. Miliki Mentor Mentor yang dimaksud disini bisa teman atau dosen. Setidaknya dalam satu kelas itu ada minimal satu orang yang memang sangat pandai. Nah kamu bisa memanfaatkan mereka untuk dijadikan mentor ketika kamu kesulitan memahami materi kuliah. Jika punya budget yang berlebih, kamu bisa memiliki mentor dari luar kampus yang siap menjadi mentor. Mentor ini juga bisa membantu kamu kamu supaya bisa belajar dengan lebih teratur lagi. 8. Buat Resolusi Setidaknya kamu harus memiliki resolusi jika memang kamu ingin mendapatkan nilai yang tinggi. Misalnya punya resolusi “jangan ada nilai Dâ€, atau bisa juga “dapat Nilai A minimal 2 matkulâ€. Jangan terlalu ambisius juga untuk mendapatkan nilai A untuk semua mata kuliah. Punya resolusi untuk mendapatkan IP 4 untuk semua mata kuliah juga tidak salah. Tapi kamu membutuhkan jam terbang yang sangat tinggi. Misalnya kamu harus meninggalkan kegiatan lain. Tapi saya rasa itu terlalu ambisius ya karena IPK tinggi tidak bisa menjamin 100% kesuksesan kamu setelah lulus nanti. 9. Hindari Sistem SKS Sebisa mungkin kamu harus menghindari belajar sistem kebut semalam alias SKS. Jangan harap dapat nilai bagus jika belajar saja semalam sebelum ujian. Masih untung juga kalau kamu bisa dapat nilai pas-pasan. Oleh karena itu manajemen waktu itu sangat penting. Jika berhasil manajemen waktu dengan baik, tidak mungkin kamu belajar dengan sistem SKS. 10. Rehat Sejenak Sama seperti otot, otak juga memerlukan waktu untuk istirahat. Terlalu memaksakan belajar malah akan membuat kamu jenuh dan stress. Alhasil semua materi yang kamu pelajari tidak akan pernah masuk ke dalam otak. Istirahatlah sejenak untuk refresh otak kamu. Misalnya setelah 1 jam belajar, keluarlah untuk melihat langit atau tanaman. Atau juga bisa dengan rebahan sambil scroll Instagram. Tapi ingat ya jangan sampai kebablasan…. Itulah sedikit cara agar tidak mengulang mata kuliah yang semoga saja bisa bermanfaat untuk kamu. Meskipun IPK tidak akan menjamin kesuksesanmu di masa depan. Tapi mendapatkan IPK yang tinggi atau pas-pasan akan mencegah mengulang yang bisa menambah waktu kuliahmu.
PenyebabBanyak Mahasiswa Tidak Lulus Mata Kuliah Pada Semester 1. Berikut adalah penyebab banyak mahasiswa yang tidak lulus mata kuliah yang harus kamu ketahui sejak awal sehingga bisa lebih siap menjalani masa kuliah. 1. Culture Shock. Transisi dari sekolah menengah atas menuju pendidikan tinggi akan sangat berbeda.Quipperian, sebagai mahasiswa kamu pasti ingin lulus tepat waktu bukan? Nah, untuk mewujudkannya salah satu cara yang dapat kamu lakukan adalah dengan tidak mengulang mata kuliah. Namun, sebenarnya apa sih mengulang mata kuliah itu? Apa yang membuat mahasiswa harus mengulang mata kuliah? Yuk, simak penjelasan berikut ini! Mengulang Mata Kuliah Mengulang mata kuliah artinya kamu harus mengambil kembali mata kuliah yang pernah kamu kontrak pada semester sebelumnya. Biasanya, hal itu disebabkan karena nilai yang kamu dapat pada mata kuliah tersebut belum memenuhi standar kelulusan. Meskipun begitu, beberapa mahasiswa tetap ada yang mengulang kuliah meskipun sudah mendapatkan nilai cukup agar mendapatkan nilai sempurna. Lantas, sebenarnya apa sih penyebab mahasiswa harus mengulang mata kuliah? 1. Kehadiran Meski terlihat sepele, ternyata kehadiran turut mempengaruhi nilai kamu, lho. Biasanya, di awal perkuliahan dosen akan memberikan informasi terkait persentase kehadiran yang akan masuk dalam nilai. Di samping itu, persentase kehadiran juga dijadikan sebagai syarat untuk mengikuti ujian. Hal inilah yang menyebabkan beberapa mahasiswa mengulang mata kuliah, sebab untuk lulus pada mata kuliah tersebut mahasiswa diwajibkan mengikuti ujian. Oh ya, persentase kehadiran yang harus dipenuhi pun berbeda-beda di tiap kampusnya. Oleh karena itu, perhatikan baik-baik ketentuannya, ya! 2. Nilai Selain kehadiran, hal penting yang wajib banget kamu perhatikan adalah nilai. Yup, nilai menjadi alasan utama para mahasiswa mengulang mata kuliah. Umumnya, beberapa kampus menerapkan nilai C sebagai nilai minimal, artinya jika kamu mendapat nilai di bawah C seperti D dan E, kamu harus mengulang mata kuliah tersebut. Namun, di beberapa kampus memperbolehkan mahasiswa dengan nilai D untuk tidak mengulang mata kuliah. Hanya saja biasanya terdapat batas maksimal untuk nilai D. Misalnya di Unpad, nilai D tidak boleh melebihi 20% dari jumlah SKS selama masa perkuliahan. Sedangkan jika mendapat nilai E maka kamu dapat dipastikan wajib mengulang mata kuliah tersebut. 3. Tugas Sebagai mahasiswa, pastinya kamu akan bertemu dengan berbagai macam tugas. Kamu harus tahu, tugas memiliki bobot 20% yang dapat mempengaruhi nilai, lho. Tugas-tugas ini biasanya berbentuk makalah atau presentasi yang dilakukan secara individu maupun kelompok. Jika kamu bertemu dengan tugas kelompok, ingat untuk selalu memberikan kontribusi terbaik ya. Jangan hanya numpang mencantumkan nama saja, sebab hal itu dapat merugikan berbagai pihak. Selain itu, jika kamu mendapat tugas individu, kerjakanlah sungguh-sungguh dan hindarilah mencontek tugas teman ataupun melakukan plagiarisme. 4. Ujian Tadi sudah sempat dikatakan ya, bahwa jika tidak mengikuti ujian maka kamu tidak bisa lulus di mata kuliah tersebut. Tidak menghadiri ujian, baik UTS atau pun UAS merupakan hal yang sangat berisiko. Sebab, dalam perkuliahan ujian merupakan komponen yang sangat penting. Di beberapa universitas, UTS dan UAS masing-masing memiliki bobot 35%, sehingga dapat dipastikan apabila kamu tidak mengikuti salah satunya atau bahkan dua-duanya, maka nilai ujian yang seharusnya menjadi salah satu komponen penilaian akhir akan kosong. Hal itulah yang menyebabkan kamu harus mengulang mata kuliah. 5. Indeks Prestasi IP Selanjutnya, IP juga merupakan hal yang dapat membuat kamu harus mengulang mata kuliah. Berbeda dengan Indeks Prestasi Kumulatif IPK yang menunjukan nilai kumulatif selama masa perkuliahan, Indeks Prestasi Semester IPS atau IP adalah hasil belajar selama satu semester. Dengan kata lain, nilai IP menunjukan kemampuan mahasiswa dalam satu semester dengan jumlah Satuan Kredit Semester SKS tertentu. Biasanya, di beberapa universitas nilai IP digunakan untuk syarat kelulusan semester. Nah, pastinya nilai IP ditentukan oleh nilai-nilai mata kuliah yang kamu ambil di semester tersebut. Dengan begitu, jika kamu mendapatkan IP kurang dari minimal, maka kamu harus mengulang mata kuliah tertentu. Cara Mengulang Mata Kuliah yang Tidak Lulus Quipperian, jika kamu terpaksa mengulang mata kuliah janganlah merasa sedih berlarut-larut. Karena sebenarnya hal itu merupakan kesempatan untuk kamu memperbaiki nilai. Untuk itu, berikut adalah cara mengulang mata kuliah 1. Bergabung dengan semester pendek Semester pendek adalah semester singkat yang diselenggarakan di antara semester genap dan ganjil pada setiap tahun ajaran universitas. Perlu kamu ketahui, bahwa nggak semua kampus memiliki program semester pendek. Namun, jika di kampusmu terdapat semester pendek, maka hal ini dapat dimanfaatkan untuk mengulang mata kuliah yang tertinggal. Berbeda dengan semester biasanya, semester pendek hanya memakan waktu dua tiga bulan. Meskipun sebentar, kamu tetap harus melakukan registrasi sesuai dengan ketentuan pihak kampus. Jika kamu memutuskan untuk mengambil semester pendek, usahakanlah kegiatan perkuliahan tersebut semaksimal mungkin agar mendapatkan hasil yang jauh lebih baik. 2. Mengikuti ujian ulang Sebenarnya, tidak semua dosen di kampus memberikan kesempatan ujian ulang. Kebanyakan mahasiswa yang tidak lulus suatu mata kuliah, biasanya harus mengikuti perkuliahan sejak awal. Namun, masih ada kok dosen yang berbaik hati untuk mengadakan ujian ulang. Oleh karena itu, kesempatan ini harus dimanfaatkan sebaik mungkin. Dan perlu diketahui pula bahwa kamu tidak bisa mendapatkan nilai maksimal seperti saat mengikuti ujian pertama, kemungkinan dosen hanya akan memberikan nilai standar. 3. Mengulang mata kuliah di semester akhir Selanjutnya, kamu dapat mengulang mata kuliah di semester akhir. Sebab biasanya, kamu akan memiliki waktu luang yang lebih banyak dibandingkan semester sebelumnya. Misalnya, kamu bisa mengulang mata kuliah sembari mengerjakan tugas akhir di semester 7 atau 8. Selain itu, biasanya di semester akhir kamu akan memiliki SKS yang lebih, sehingga dapat dimanfaatkan untuk mengulang mata kuliah yang nilainya ingin kamu tingkatkan. 4. Jangan lupa untuk mengontrak kembali mata kuliah tertentu Apabila kamu memang harus mengulang mata kuliah, jangan lupa untuk mengambilnya kembali di Kartu Rencana Studi KRS semester barumu. Misalnya, kamu mendapatkan nilai yang belum baik pada mata kuliah di semester 3, maka kamu harus mengontrak kembali mata kuliah tersebut dan mengisinya di KRS. Jangan sampai semester baru sudah dimulai, tapi kamu belum mengambil mata kuliah yang akan diulang. 5. Selalu update informasi mengenai perkuliahan Yup, jika kamu mengulang mata kuliah tertentu, artinya kamu akan mengikuti kelas yang sama dengan adik tingkat. Oleh karena itu, kamu harus selalu update dengan info-info mengenai mata kuliah yang kamu ulang melalui adik tingkat. Quipperian, itu dia serba-serbi tentang mengulang mata kuliah. Ingat ya, jika kamu harus mengulang mata kuliah lakukanlah dengan sebaik mungkin agar mendapatkan hasil yang lebih baik dari sebelumnya. Penulis Amelia IstighfarahEditor Hakim
Θኘኞֆулиγա аւ
Елուղኑцሲ егև нуሢ
Kesibukandi luar perkuliahan yang menyita waktumu justru akan membuatmu mendapat banyak hubungan ( jaringan ) di luar sana. Salah satu alasan yang membuat kamu tidak bisa selesai tepat waktu adalah karena banyaknya kesibukan diluar dari aktivitas kuliah. Akan tetapi, sebenarnya hal ini mampu membawakan segudang manfaat baik untuk kamu.Nilai yang tidak sesuai standar kelulusan seperti nilai D dan E saat kuliah menjadi penyebab mahasiswa tidak bisa lulus cepat. Namun, apakah mengulang mata kuliah bisa lulus tepat waktu? Ternyata bisa. Dalam artikel ini akan dibahas lengkap langsung sesuai perhitungannya. Oke, bagaimana sih caranya supaya tetap bisa lulus tepat waktu dan juga bisa cumlaude juga padahal masih mengulang mata kuliah. Memang bisa? Berikut beberapa langkah yang sebaiknya Kamu baca secara cermat ya. Daftar Isi 11. Jumlah SKS per Semester2. Strategi Mengulang Mata KuliahA. Mengulang di Setiap SemesterB. Mengulang Saat Fokus Skripsi dan KKN3. Mementukan Mata Kuliah yang Diulang 1. Jumlah SKS per Semester Jumlah SKS yang bisa diambil oleh mahasiswa S1 secara total sampai lulus adalah 144 – 148 maksimal dan untuk pengambilan jumlah SKS per semester bisa mencapai 24 SKS maksimal. Tetapi, biasanya untuk semester 1 dan 2 sistem mengikuti jurusan masing-masing sistem paket. Nah, mulai semester 3 sampai 8 mahasiswa bisa memilih sendiri. Apabila ingin mengulang mata kuliah, pilihlah mata kuliah yang wajib diulang terlebih dahulu yang mendapatkan nilai D dan E. Apabila sudah habis, bisa mulai untuk mengulang mata kuliah dengan nilai C yang berpotensi bisa naik. 2. Strategi Mengulang Mata Kuliah Ada 2 Strategi dalam Mengulang Mata Kuliah, yaitu per semester atau di akhir semester. A. Mengulang di Setiap Semester Apabila ingin mudah dan mencicil mengulang mata kuliah, apalagi mata kuliah yang wajib, bisa untuk mengulang secara langsung di tahun yang berbeda dan pada semester yang sama genap atau ganjil. Dengan begini, Kita bisa fokus langsung mengulang dan masih ingat mata pelajaran yang akan diajarkan. B. Mengulang Saat Fokus Skripsi dan KKN Cara kedua, bisa mengulang disaat fokus KKN ataupun hanya skripsi saja, yaitu pada semester 7 dan 8. Biasanya di semester ini, mata kuliah yang diambil sudah sedikit sekali bahkan tidak ada. Dengan begitu, kamu bisa mengulangnya pada semester 7 dan 8. Hal yang perlu diperhatikan adalah saat mengulang mata kuliah di semester akhir seperti ini akan jauh dengan teman-teman seangkatan dan akan bergabung dengan mahasiswa angkatan yang lebih muda. Harus bisa menyesuaikan, apalagi masalah tugas kelompok. 3. Mementukan Mata Kuliah yang Diulang Setiap kampus bahkan fakultas memiliki aturan masing-masing mengenai syarat minimal kelulusan. Ada yang paling rendah adalah nilai D dengan jumlah maksimal 10% dari SKS dan ada juga yang semua nilai D dilarang ada. Perhatikan ya. Pastikan kamu mengulang dahulu mata kuliah yang tragis ini yang mepet dengan standar kelulusan kampus. Kedua, jika sudah habis nilai D, ulanglah mata kuliah yang memiliki nilai C atau mungkin B/C. Pastikan kamu memilih mata kuliah yang berpotensi naik, tidak hanya sekadar mengulang tetapi tidak yakin bisa naik atau tidak. Ini hanya membuang waktu dan slot SKS saja. Jika ketiga tahapan di atas sudah diterapkan, mahasiswa sebenarnya sudah bisa lulus tepat waktu dan mendapatkan nilai cumlaude juga apabila maksimal. Semoga pembahasan mengenai apakah mengulang mata kuliah bisa lulus tepat waktu, bisa dipahami dan pastinya diterapkan ya. Baca artikel terkait kuliah lainnya Cara Mengulang Mata Kuliah yang Tidak LulusContoh Prestasi Akademik dan Non Akademik7 Pertanyaan Saat Seminar Proposal Skripsi [Tips Jawab]
PeraturanAkademik PSSK. 1. Proses Pembelajaran. a) Mahasiswa harus mengikuti semua blok satu persatu secara berurutan dari semester pertama sampai dengan semester ketiga. b) Sebelum masuk tahun akademik III, blok tahun akademik I harus lulus semua. c) Sebelum masuk tahun akademik IV, blok tahun akademik II harus lulus semua. 2.
- Bagi seorang mahasiswa, lulus tepat waktu adalah hal yang sangat diimpikan dan menjadi target yang harus dicapai. Jenjang kuliah S1 umumnya selesai dalam kurun waktu 4 terdapat keterlambatan atau pengulangan, mahasiswa masih memiliki 3-4 tahun waktu untuk menyelesaikan perkuliahan. Banyak mahasiswa mencari berbagai cara untuk menyelesaikan perkuliahan tepat waktu. Akan tetapi, tidak semua mahasiswa benar-benar lancar menyelesaikan beberapa alasan yang mendasar, baik tidak mengetahui berbagai hal administratif di kampus hingga adanya permasalahan dengan dosen. Ada beberapa cara yang bisa kamu lakukan agar lulus kuliah tepat waktu. Dilansir dari laman Institut Teknologi Batam Iteba, berikut tips lulus kuliah tepat waktu. Cara lulus tepat waktu dengan mudah 1. Pahami kewajiban sebagai mahasiswa Salah satu cara utama untuk lulus tepat waktu adalah memahami kewajiban kamu sebagai mahasiswa.CaraMemperbaiki dan Mengulang Nilai E di UT (100% Bisa Lulus) Cara memperbaiki atau mengulang nilai mata kuliah yang tidak tuntas atau E di Universitas Terbuka akan kami ulas secara lengkap pada postingan ini. Tentunya ini akan menjadi pembahasan yang menarik untuk teman-teman Mahasiswa UT, terutama yang sedang bermasalah dengan nilainya.Ada orang-orang yang menganut prinsip “lebih cepat, lebih baik” termasuk untuk urusan periode kuliah. Kalau kuliah S1 yang standarnya 4 tahun bisa dipersingkat menjadi atau bahkan 3 tahun, kenapa nggak? Lulus cepat berarti menghemat bayaran kuliah, bisa lebih cepat kerja, dan—bagi yang udah ngebet—lebih dekat ke jenjang pernikahan. Uhuy! Kalau kamu tipe yang pengen cepet lulus kuliah, simak deh caranya berikut ini. Kamu yang pengen lulus on time alias nggak molor juga bisa, tuh, menerapkan sebagian tips ini. Cekidot, gaes! 1. Cari tahu tentang aturan/prosedur kuliah di kampusmu. Apakah jurusan kamu memungkinkan untuk mempersingkat periode kuliah, menjadi 7 atau bahkan 6 semester? Trus, apa saja persyaratan yang harus dipenuhi jika ingin lulus lebih cepat? Misalnya, wajib lulus 144 SKS termasuk skripsi plus mengurus sejumlah berkas administratif. Nyesek banget kalau kamu batal lulus cepat gara-gara ada detail syarat yang terlewat. Ouch! 2. Jangan sampai ada mata kuliah yang nggak lulus. Wila, alumni Universitas Bina Nusantara jurusan Teknik Informatika yang lulus 7 semester memberi tips, “Supaya bisa lulus cepat, nilai mesti dijaga. Apalagi kalau sudah memasuki semester 4, jangan sampai ada mata kuliah yang mengulang nggak lulus. “ Nggak lulus mata kuliah berpotensi menghambat kelulusan kamu. Boro-boro bisa lulus cepat, kelulusan kamu bisa jadi tertunda. Makanya kamu mesti hati-hati, terutama untuk mata kuliah semester atas. Mata kuliah yang jadi syarat untuk mengambil matkul lain juga harus diberi perhatian ekstra. Soalnya, ngaruh banget! Misalnya nih, waktu kuliah di jurusan Sastra Inggris, saya pernah nggak lulus matkul Fonologi, bagian dari ilmu linguistik. Akibatnya, saya nggak bisa ambil mata kuliah linguistik lanjutan. Saya harus mengulang Fonologi dulu, sementara teman seangkatan sudah bisa lanjut. Hiks! harus oke. Nggak cuma sekadar lulus, tapi nilai harus bagus. Kenapa? Pertama, percuma kalau kamu berhasil lulus matkul tapi nilainya pas-pasan, dan nggak dapat ilmunya. Kedua, nilai IP umumnya berpengaruh ke SKS yang bisa kamu ambil pada semester berikutnya. Misalkan, IP di bawah hanya boleh mengambil 18 SKS, 22 SKS sedangkan ke atas 24 SKS. Anggis, mahasiswi Fakultas Hukum Universitas Indonesia yang baru dinyatakan lulus per Januari 2017 ini juga konsisten menjaga nilainya. Alhasil, cewek yang juga model dan aktris tersebut sukses lulus S1 dalam waktu tahun dan di usia 19 tahun. Widih! 4. Ambil SKS yang banyak Ambil SKS yang banyak. Biasanya sih, semakin banyak matkul yang diambil, jumlah SKSnya semakin besar. Tapiii… ngambil SKS banyak bukan perkara gampang. Perlu komitmen dan kerja keras, gaes. Konsekuensinya, waktu kamu untuk kegiatan yang lain, termasuk buat bersosialisasi, jadi berkurang. Jangan sedih, peluang mendapat gebetan tetap besar…. besar di ngarep doang. 'Ciyan! Yah, biarpun urusan percintaan harus tertunda, yang penting bisa lulus cepet, kan? optimis2017 5. Kerjakan skripsi sejak awal. Ini juga super penting, nih. Mesti colong start dalam mengerjakan skripsi. Di saat teman lain baru mikirin judul menjelang deadline, kamu harus mulai dari semester-semester awal. Kamu juga harus “militan” dalam pengerjaannya. Pokoknya pantang santai-santai, sebelum skripsi disetujui dosen. Inilah yang dilakukan Wila. Karena sudah memikirkan skripsi sejak jauh hari, maka pengerjaannya di semester 7 pun lancar jaya. “Waktu itu, sudah kepikiran mau ngapain dengan skripsinya dan judul skripsinya disetujui dosen. Trus, langsung dikerjain, deh,” jelas Wila. Contoh lainnya adalah Anggis yang berhasil menyelesaikan skripsi tepat waktu dan lulus 7 semester lantaran ia nggak suka menunda-nunda. Jadi, plis stop pake rumus “tar-sok” entar-besok dan kerjakan dari sekarang. Selain skripsi, kamu juga bisa mempertimbangkan lulus melalui jalur non skripsi. Ekspresi happy skripsi kelar, sidang sukses, dan mendapat gelar Kamu kapan, sob? jleb! 6. Ikutan semester pendek. Inilah salah satu kunci menuju kelulusan lebih cepat. Yup, di saat teman yang lain liburan, kamu ikutan SP alias semester pendek untuk mengebut perkuliahan. Kamu pun harus siap mengorbankan waktu liburan dan merogoh kocek ortu, karena biasanya SP dikenakan biaya tambahan. Btw, berkat SP saya bisa mengejar ketertinggalan mata kuliah Fonologi yang sempat nggak lulus. 7. Siapkan magang. Jika jurusan kamu mewajibkan magang, maka kamu juga perlu menyiapkannya dari jauh hari. Seperti mau magang di mana, kapan mesti mendaftar, seperti apa laporan magangnya, dan lain sebagainya. Pastikan kamu terdepan soal persiapan magang, sehingga bisa diterima dan selesai lebih cepat. Bayangkan kalau kamu serba nyantai dan nggak cepat mendaftar, bisa-bisa jadwal magang ikutan molor. 8. Buat goal dan timeline. Kamu perlu jadwal dan target yang rapi untuk bisa lulus lebih cepat. Misalnya, target kemajuan skripsi per bulan, rencana SKS yang ingin diambil setiap semester, dan goal lainnya. Pastikan kamu disiplin untuk memenuhi planning yang telah dibuat tersebut. Seperti apa kata Anggis, “Untuk lulus cepat yang terpenting adalah kita harus punya target dan ingat baik-baik target tersebut. Aku selalu berusaha menjaga nilai-nilaiku supaya bisa lulus semua mata kuliah dan lulus skripsi tepat waktu.” 9. Kepoin senior. Biasanya ada tuh, senior yang sukses lulus cepat. Pengalaman mereka bisa jadi pelajaran berharga. Nah, kamu bisa tanya-tanya deh, sama do’i. Si senior ini bisa kasih tips dan info yang nggak kamu dapatkan dari buku atau Google. Contohnya, mata kuliah apa saja yang direkomendasikan diambil supaya bisa lulus lebih cepat. Atau dosen pembimbing mana yang paling mendukung mahasiswanya untuk cepat lulus. Tapi kamu nggak perlu sih, nanyain soal status dan alamat rumah. Eaaak! 10. Memotivasi diri. Ini lebih ke dalam diri sendiri, sih. Cari deh, suatu motivasi yang bisa membuat kamu makin semangat buat segera lulus. Seperti Wila yang memandang lulus cepat sebagai salah satu poin plus, yang bisa bikin dirinya standout dibanding fresh graduate lain saat melamar kerja. Anggis pun memiliki motivasi tersendiri, “Aku selalu berpikir ini kuliah seperti kewajiban moralku juga. Buat apa menunda-nunda, jika memang bisa dikerjakan. Apalagi orang tua memberikan fasilitas.” 11. Terapkan study-life balance. Salah satu konsekuensi dalam usaha lulus cepat adalah soal waktu. Kamu harus memberikan waktu dan energi ekstra untuk urusan kuliah. Namun tips dari Anggis adalah jangan menjadikannya sebagai beban. Jika ada waktu luang, menurut Anggis nggak ada salahnya untuk melakukan hal lain yang disukai, seperti olahraga, organisasi, atau berlibur. “Yang penting, tetap ingat kewajiban dan target lulus cepat. Kalau dipaksakan untuk terus-terusan belajar, mumet juga,” ungkap Anggis. 12. Berdoa. Lulus cepat dengan hasil gemilang memang bukan perkara gampang. Tapi semua memungkinkan kalau kamu sungguh-sungguh berusaha dan berdoa. Semoga berhasil! sumber gambar Wila, Anggis
Rumahadalah tempat kita pulang dari lelahnya perjalanan dalam mencari nafkah. Bersyukurlah saat ini para pembaca yang lagi membaca tulisan ini berarti kalian memang sudah memiliki rumah dan sedang benar benar mencari tau kebutuhan apa saja yang dibutuhkan saat punya rumah, dan bagi pembaca yang masih belum ada rumah penulis doakan kalian akan
Kuliah Tepat Waktu. Banyak mahasiswa yang menganggap kuliah hanya sebagai perpanjangan dari sekolah menengah, seperti lulus dari sekolah menengah pertama dan melanjutkan ke sekolah menengah atas. Mereka santai dan tidak menganggap serius kuliah. Tak mengherankan, tidak sedikit dari mereka mengulang sejumlah mata kuliah. Bahkan, ada yang lambat lulus kuliah dan terkena drop out. Jika kamu seorang mahasiswa saat ini Sarjana, S-1, atau Pascasarjana, harap dipahami bahwa kuliah sangat berbeda dengan sekolah. Lulus dengan cepat tergantung seberapa keras kamu belajar dan mengatasi semua tantangan yang adalah beberapa tips untuk membantu kamu menyelesaikan kuliah tepat Tujuan KuliahCara cerdas dan jitu supaya lulus kuliah tepat waktu adalah kamu harus memahami dan juga menyadari tujuan kuliah. Tentu saja tugas sebagai mahasiswa adalah harus belajar sehingga akan lebih fokus dengan hal-hal yang berkaitan dengan sejumlah kegiatan yang tidak terlalu penting dan juga cukup mengganggu waktu kuliah. Kamu juga harus tahu agar bisa lulus tepat waktu dengan hasil yang bagus perlu banyak pengorbanan. Sehingga sekarang fokus dengan tugas kamu sehingga bisa mencapainya dengan Penawaran Program KuliahKenali penawaran program kuliah dari Buku Pedoman Studi. Jangan abaikan Buku Pedoman Studi yang dibagikan di awal perkuliahan karena buku itu memuat daftar mata kuliah yang perlu diprogramkan di masing-masing semester. Untuk menyelesaikan perkuliahan tepat waktu selesaikan setiap mata kuliah untuk tiap semester dengan nilai yang baik. Jika ada mata kuliah yang tidak lulus, tentunya harus diulang lagi di tahun depannya, jadi akan mempengaruhi waktu kelulusan. Standar minimum untuk bisa lulus adalah dengan memperoleh nilai Diri untuk Rajin kuliahDi perkuliahan, terdapat sistem pengambilan SKS Satuan Kredit Semester mata pelajaran. SKS ini bebannya lebih berat. Dengan mengambil satu SKS, berarti kamu harus belajar di kelas selama satu jam, belajar mandiri selama satu jam, dan mengerjakan tugas dalam satu kuliah pun berbeda dengan sekolah yang padat. kamu bisa saja berkuliah pukul 7-9 pagi, kemudian mendapatkan jam kosong hingga pukul 3 sore. Biasanya hal inilah yang membuat seorang mahasiswa kemudian jarang masuk kelas di bangku perkuliahan lebih padat dengan materi yang jauh lebih banyak. Jadi jika tertinggal satu kelas saja, cukup banyak materi yang akan kamu lewatkan, dan dapat berdampak nilai yang kurang baik atau tidak lulus satu mata lulus satu mata kuliah selanjutnya dapat memperlambat waktu kelulusan, karena tentunya kmau harus mengambilnya kembali di semester Hanya Rajin, Namun Juga Aktif di KelasSelain itu menjadi mahasiswa yang bisa menyelesaikan perkuliahan tepat waktu juga dapat dilakukan apabila yang bersangkutan mau menjadi aktif di kelas. Cara menjadi aktif adalah dengan berpartisipasi dalam kegiatan diskusi, menjawab pertanyaan-pertanyaan yang diberikan, menyelesaikan tugas dan membantu teman-teman lain untuk belajar memahami bertanya tips-tips mengikuti mata kuliah tertentu dari kakak angkatan juga merupakan strategi yang baik agar dapat menyelesaikan perkuliahan tepat waktu. Jangan remehkan keterampilan bertanya dan informasi yang kamu akan peroleh dari orang yang sudah pernah mengambil mata kuliah tersebut. Dengan bertanya, kamu dapat mengetahui tipe-tipe tugas dan kuis yang sering dikeluarkan dosen dan jadi bisa Jumlah SKS Minimal untuk LulusDi Indonesia, terdapat peraturan untuk mengambil 144 SKS jika ingin dinyatakan lulus dari suatu program studi. Oleh karena itu, kamu perlu merencanakan dari awal apa saja mata kuliah yang ingin diambil dan pastikan jumlahnya paling tidak 144 ini terkadang diabaikan sejumlah mahasiswa, yang kebanyakan mengambil mata kuliah hanya berdasarkan pilihan teman dekat dan di tingkat akhir mereka baru menyadari bahwa SKS yang diambil belum cukup sehingga dan harus menambah beberapa semester lagi untuk menutupi kekurangan SKS selagi masih berstatus mahasiswa baru atau tingkat awal, usahakan sudah memiliki rencana studi sendiri. Ingatlah, kemandirian sangat dituntut jika kamu ingin lulus kuliah tepat Waktu Yang BaikUntuk bisa menyelesaikan perkuliahan tepat waktu, kamu juga perlu memiliki penjadwalan yang baik agar bisa belajar dengan maksimal. Sangat tidak disarankan untuk melakukan teknik kebut semalam di malam hari sebelum ujian. Sebaiknya, gunakan waktu setelah kelas untuk mereview materi karena ingatkan kamu tentang mata kuliah itu masih segar. Selain itu kamu bisa juga langsung diskusi dengan teman jika ada materi yang tidak kamu merasa kurang mampu mengikuti perkuliahan, luangkan waktu untuk belajar ekstra. Jangan malu untuk mengulang-ngulang materi yang sudah dipelajari. Semakin sering dipelajari ulang, pemahamanmu juga akan Lingkungan Belajar Yang KondusifCara lain yang penting adalah dengan membuat lingkungan belajar yang positif dan saling mendukung dengan teman-teman. Tidak dapat dipungkiri bahwa sebagian besar waktu mahasiswa dihabiskan bersama dengan teman-temannya. Untuk itu jangan ragu-ragu untuk mengajak temanmu belajar bersama. Hal yang perlu kamu perhatikan adalah untuk tidak menertawai teman-temanmu yang belajar. Ketahuilah bahwa iklim positif akan terbentuk jika kamu dan teman-teman memandang belajar sebagai kegiatan Jauh ke DepanUntuk lebih termotivasi menyelesaikan masa studi tepat pada waktunya, cobalah luangkan waktu sejenak untuk memikirkan masa depan kamu setelah lulus kuliah. Apakah kamu ingin bekerja di perusahaan multinasional, bekerja di pemerintahan, atau menjadi pengusaha?Dengan berpikir jauh ke depan, kamu jadi memiliki timeline hidup yang tentunya akan memotivasi kamu untuk lulus tepat waktu. Bangku perkuliahan merupakan persiapan besar untuk mewujudkan cita-cita kamu di masa rencana setelah kuliah juga dapat membantu kamu menentukan mata kuliah apa saja yang kira-kira perlu kamu ambil selama masih berstatus para mahasiswa berpikir mereka akan menemukan cita-citanya setelah lulus kuliah, hal ini pada akhirnya menjebak diri sendiri, dan membuat seseorang kurang memiliki tujuan yang Teman dan Perlebar KoneksiBergaul dan membangun relasi memang penting di dunia perkuliahan, namun kamu juga harus cerdas dalam memilih teman yang akan memotivasi kamu untuk cepat lulus dan mengenakan bergaul dengan teman yang cukup rajin, sehingga sadar atau tidak sadar, berada di dekatnya kamu selalu merasa malu karena kurang belajar dan akhirnya kamu belajar dengan teman yang rajin berarti kamu telah berhasil mengelilingi diri kamu dengan energi positif. Strategi ini tidak sulit kamu lakukan sepanjang kamu ingin cepat lulus memang cukup penting pula, tapi baiknya kamu juga belajar dari teman atau senior kamu yang pandai membagi waktu antara bergaul dan belajar. Perbanyak koneksimu agar ketika lulus nanti, kamu punya banyak informasi tentang pekerjaan atau jenis usaha yang bisa ditekuni melakukan tips-tips sebelumnya, maka tahapan terpenting adalah konsistensi. Berusahalah untuk konsisten dalam menjalani kewajiban perkuliahanmu. Konsistenlah pada tujuan awalmu berkuliah, dan berusahalah untuk, konsisten dan berkembang dalam lingkup yang sesuai dengan tujuan. Dengan konsisten pada tujuan, maka kamu akan bisa menyelesaikan kuliah sesuai dengan target. Jaga konsistensimu dengan melakukan evaluasi goals setiap 3 atau 6 bulan beberapa tips kuliah tepat waktu yang bisa kamu praktekan, semoga bisa mempermudah proses studimu, ya.lcRbgaX.